PENCUCIAN MOBIL SAE LAPAS PASURUAN KANWIL KEMENKUMHAM JATIM, PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA

 

Pasuruan Kota - Pencucian mobil SAE di Lapas Kelas IIB Pasuruan tidak hanya menjadi bisnis bagi Lapas Pasuruan tetapi juga menjadi wadah pembinaan kemandirian bagi narapidana. Program ini memberikan peluang bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan praktis, perubahan positif dalam sikap, dan persiapan untuk menghadapi tantangan di luar penjara.


Cuci mobil SAE di Lapas Pasuruan menjadikan pencucian mobil sebagai medium pembinaan kemandirian. Narapidana terlibat aktif dalam berbagai aspek operasional, dari proses mencuci kendaraan hingga manajemen usaha, memberikan mereka keterampilan yang dapat diaplikasikan setelah masa pembebasan.

Kepala Lapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyatakan, "Cuci mobil SAE bukan sekadar bisnis, tetapi juga merupakan alat pembinaan kemandirian bagi narapidana. Program ini membantu mereka untuk mengasah keterampilan, merubah pandangan hidup, dan bersiap untuk menghadapi tantangan di dunia luar."


Beliau menambahkan, "Saya melihat perkembangan positif dalam sikap dan motivasi narapidana yang terlibat. SAE memberikan mereka peluang untuk berkembang dan membuktikan bahwa pembinaan kemandirian dapat dicapai melalui kegiatan produktif."

Program ini menjadi bukti bahwa melalui kegiatan produktif seperti pencucian mobil, narapidana dapat mencapai pembinaan kemandirian yang positif. Cuci mobil SAE di Lapas Pasuruan terus menjadi jembatan untuk mengubah hidup narapidana, membuka peluang menuju reintegrasi yang sukses ke dalam masyarakat.


(Humas Lapas Pasuruan)

Tidak ada komentar: